KURS VALUTA ASING
A. Definisi Kurs
Nilai tukar atau kurs (exchange rate) satu mata uang terhadap mata uang lainnya merupakan bagian dari proses valuta asing.[4]
Istilah valute asing mengacu pada mata uang asing mengacu pada matauang
asing aktual atau berbagai klaim atasnya, seperti deposto bank atau
surat sanggup bayar yang diperbedagangkan. Nilai tukar valuta asing
adalah harga dimana pembelian dan penjualan valuta asing berlangsung;
nilai tukar merupakan jumlah mata uang dalam negeri yang harus
dibayarkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing.E. Sistem Kurs Valuta Asing
Sifat
kurs valuta asing sangat bergantung dari sifat pasar. Apabila transaksi
jual beli valuta asing dapat dilakukan secara bebas di pasar, maka kurs
valuta saing akan berubah-ubar sesuai dengan perubahan permintaan dan
penawaran. Apabila pemerintah menjalankan kebijakan stabilitas kurs,
tetapi dengan tidak mempengaruhi transaksi swasta, maka kurs ini hanya
akan berubah-ubah di dalam batas yang kecil meskipun batas-batas ini
dapat berubah-ubah dari waktu ke watku. Pemerintah juga dapat mengawasi
sepenuhnya transaksi valuta asing. Dalam hal ini kurs tidak lagi
dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Sistem ini disebut exchange
control. Di dalam sistem moneter standar emas kurs valuta asing relatif
tetap atau hanya berubah-ubah dalam batas-batas yang ditentukan oleh
ongkos angkut emas. Ada dua sistem kurs valuta asing yaitu:
A. Sistem Kurs Fleksibel
Dalam
pasar bebas perubahan kurs tergantung kepada beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing. Permintaan valuta
asing diperlukan guna melakukan transaksi pembayaran ke luar negeri
(impor). Permintaan valuta asing diturunkan dalam transaksi debit dalam
neraca pembayaran internasional. Sedangkan penawaran valuta asing
berasal dari eksportir, yakni dari transaksi kredit neraca pembayaran
internasional.
Makin
tinggi tingkat pertumbuhan pendapatan, makin besar (relatif terhadap
negara lain) kemungkinan untuk impor yang berarti makin besar pula
permintaa akan valuta asing. Kurs valuta asing cenderung naik (harga
mata uang sendiri turun). Demikian juga inflasi akan menyebabkan kurs
valuta asing naik. Kenaikan tingkat bunga dalam negeri cenderung menarik
modal masuk dari luar negeri. Kurs valuta asing akan turun (nilai mata
uang sendiri relatif naik terhadap valuta asing).
B. Sistem Kurs Stabil
Sistem
kurs fleksibel di atas sering menimbulkan spekulasi sebagai akibat
ketidaktentuan di dalam kurs valuta asing. Oleh karena itu banyak negara
yang menjalankan suatu kebijakan untuk menstabilkan kurs. Pada dasarnya
kurs yang stabil dapat timbul secara:
1. Aktif: Pemerintah menyediakan dan untuk menstabilkan kurs
2. Pasif : negara menggunakan sistem standar emas.
Kegiatan
menstabilkan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: apabila
tendensi kurs valuta asing akan turun maka pemerintah membeli valuta
asing di pasar. Dengan tambahnya permintaan dari pemerintah maka
tendensi turun dapat dicegah. Sebaliknya apabila tendensi kurs naik maka
pemerintah akan menjual valuta asing di pasar sehingga penawaran valuta
asing bertambah dan kenaikkan kurs dapat di
cegah. Dalm sistem standar emas kurs mata uang suatu negara terhadap
negara lain di tentukan dengan dasar emas. Misalnya Amerika menetukan
bahwa US$4= 0,5 gram emas dan Inggris menetapkan bahwa £1 = 0,5 gram emas, maka kurs antara dolar dan poundsterling adalah £ = US$4. Kurs ini akan stabil selama syarat-syarat di atas dipenuhi dan lalu lintas emas bebas.
Satu
hal yang tidak dapat dipisahkan dengan sistem kurs tetap adalah
tindakan menurunkan atau menaikan nilai mata uang suatu negara kalau
dibandingkan dengan mata uang asing. Langkah pemerintah yang menyebabkan
nilai mata uang negara itu turun terhadap mata uang negara lain
dinamakan devaluasi. Kebalikannya, yaitu tindakan yang menyebabkan mata
uang negara itu naik nilanya terhadap mata uang asing dinamakan
revaluasi.
Fungsi Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing mempunyai beberapa fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu-lintas pembayaran internasional[6]
1. Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain.
2. Pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian untuk kontrak jual beli dengan kredit.
3. Memungkinkannya dilakukan hedging.
0 komentar:
Posting Komentar